Senin, 10 Juli 2023

"Menaklukan Writters Block Dengan Keberanian"

 


Resume: 7

Gelombang 29

Tanggal 10 Juli 2023

Tema Mengatasi Writter's Block

Narasumber : Ditta Widya Utami,S.Pd.Gr

Moderator : Achmad Facthudin

Senin, 10 Juli 2023 , begitu semangat para peserta KBMN PGRI menanti materi berikutnya yang sangat di nanti, setelah terlewati karena Kegiatan KopDar 2 di Yogyakarta, 3-5 Juli 2023,Pengalaman yang sangat mengesankan saat acara Temu Penulis Nusanatara.kegiatan Kopdar juga merupakan ragi bagi peserta gelombang 29 untuk semangat sampai materi selanjutnya.

    Alhamdulillah pertemuan Kulon (kuliah Online Menulis) kali  ini dengan Narasumber yang sangat menginspiratif dan berpengalaman dalam menulis, yaitu Ibu Ditta Widya Utami S.Pd.Gr.Beliau merupakan angkatan 7 KBMN Asuhan Om Jay ( DR.Wijaya kusumah, M.Pd Master Blogger Indonesia) telah melahirkan 6 buku tunggal,17 buku antologi ,  beberapa artikel , prestasi yang sangat luar biasa sebagai pegiat literasi. Malam semakin lebih semangat ketika moderator membuka Kelas Belajar Menulis, dengan Pantun,Moderator kita kali ini juga merupakan alumni KBMN, yaitu Bapak Achmad Fatchudin, salam hangat yang di berikan kepada peserta membuat kegiatan malam ini semakin semarak.

    "Jadi ingin bercerita pengalaman saya, dulu ketika saya pertama kali memulai perjalanan menulis, dunia tampak indah. Pikiran -pikiran saya terbang bebas seperti burung-burung dilangit biru yang cerah. saya merasa seperti penyair yang tak terkalahkan, siap menangkap kata-kata yang melayang-layang di udara dan merajutnya menjadi karya seni tulisan yang indah.Namun, setiap penulis pasti mengalami momen yang tidak menyenangkan: Writter's Block.

    Block penulis adalah pagar beton yang muncul di depan mata saya. Ide-ide yang sebelumnya melimpah tiba-tiba menguap entah kemana. Kata-kata yang seharusnya tumpah begitu saja menjadi kaku di kepala saya. Rasanya seperti menjalani hari-hari di padang pasir tanpa titik air yang dapat menyelamatkan saya dari kehausan pikiran.

    Pertama kali saya menghadapi Writter's block,saya merasa terjebak dalam keputusan yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya.Setiap kali saya duduk di depan kertas kosong atau layar komputer,kata-kata tampak menghina saya.saya menjadi rendah diri dan meragukan kemampuan menulis saya sendiri. saya bertanya pada diri sendiri,"apakah saya sebenarnya penulis?"

    Setelah menyimak materi dengan tema mengatasi writter's block,saya menyadari bahwa writter's block adalah hal yang alami, semua penulis,bahkan yang terkenal sekalipun,mengalami masa-masa kesulitan. Ini adalah ujian bagi dedikasi dan ketabahan kita sebgai penulis, jadi saya memutuskan untuk menghadapi writter's Block dengan keberanian.

    Pemahaman saya setelah menyimak, untuk selanjutnya adalah langkah pertama saya adalah berdamai dengan kegagalan. Saya harus menerima kenyataan bahwa setiap tulisan tidak selalu sempurna. Menerima kegagalan sebagai bagian dari proses kreatif adalah  kunci untuk melampaui writter's block. Saya mengingatkan diri sendiri bahwa tulisan -tulisan terbaik kadang-kadang di lahirkan dari kegagalan dan revisi yang berulang.

    Langkah berikutnya adalah mencari inspirasi baru. Saya menyadari bahwa saat saya terjebak dalam rutinitas yang sama, pikiran saya kehilangan ruang untuk bertumbuh dan berkembang. saya mulai mengeksplorasi hal-hal baru dan mencoba pengalaman baru untuk memperkaya pikiran dan menghidupkan kembali imajinasi saya. saya membaca buku dari berbagai genre, mendengarkan musik yang berbeda, atau berjalan-jalan di alam terbuka. Ini memberi saya sudut pandang baru menghidupkan kembali gairah menulis saya.

    Selain itu, saya juga belajar untuk memberi diri sendiri waktu istirahat, terkadang kita terlalu keras terhadap diri sendiri dan mengharapkan hasil yang cepat. Namun, kreativitas tidak bisa di paksa. saya belajar untuk menghormati proses kreatif daya memberi diri sendiri waktu untukmerenung, beristirahat, dan mengisi  kembali energi. Dlam  momen-momen ketika pikiran saya bebas dari tekanan, ide-ide datang mengalir seperti air yang deras.

     Semoga melalui pemahaman materi yang di sampaikan oleh narasumber malam ini saya dapat berjuang melawan Writter; Block, saya menyadari bahwa karya tulis saya adalah refleksi dari jiwa dan pengalaman pribadi saya. saya belajar untuk lebih percaya pada suara batin saya sendiri dan menulis dengan keberanian yang tak tergoyahkan. Sekarang, ketika saya menghadapi writter's block saya tidak lagi putus asa atau terintimidasi. saya melihatnya sebgai tantangan yang dapat saya taklukan. saya tahu bahwa ide-ide itu akan kembali mengalir dan kata -kata akan menari di halaman kosong. saya hanya perlu bersabar dan tetap memegang erat keberanian dalam hati saya.

    Simpulan materi pada hari ini adalah menghadapi writter's block penulis adalah proses yang sulit dan pribadi bagi setiap penulis.tidak ada rumus ajaib untuk mengatasinya. Tetapi dengan keberanian  kesabaran, dan tekad yang kuat, kita semua dapat melampauinya. Proses ini mengajarkan kita tentang ketabahan dan keteguhan, serta memberi kita kebebasan untuk mengungkapkan diri dengan kata-kata.

    Dengan menyimak dan mengikuti kegiatan Kelas Belajar Menulis Nusantara, membawa kita semakin semangat untuk materi materi selanjutnya, Semoga KBMN PGRI tetap jaya, dan meahirkan banyak penulis -penulis hebat, "SALAM LITERASI"

" Sukses Untuk kita Semua"

    

    


6 komentar:

  1. Masya Allah, insight nya bagus sekali Bun. Tulisan refleksi nya luar biasa menginspirasi.

    BalasHapus
  2. terima kasih sdh mengerjakan resumenya dengan baik

    BalasHapus
  3. Mantab Bun, membaca ini semangat sy makin membara tapi belum bisa mulai juga, Terimakasih Bun

    BalasHapus
  4. Terimakasih, teman teman mohon bimbingannya, saya masih belajar

    BalasHapus

" Strategi Merancang Buku Ajar yang Efektif,"

  Resume ke 22 Gelombang 29 Tanggal : Senin, 14 Agustus 2023 Tema : Menulis Buku Ajar Narasumber : Dr.Mudafiatun Isriyah,M.Pd Moderator : Si...