Percepatan Pertumbuhan Wilayah
(Tutor Marni Lestarina,M.Pd)
Soal
1. Apa yang kamu ketahui tentang wilayah dan perwilayahan?
2. Kutub dan pusat dari pertumbuhan wilayah?
3. Daya dukung untuk membantu pertumbuhan wilayah?
4. Sistem perencanaan Wilayah Nasional?
(Silahkan jawab pada kolom komentar)
Kompas.com
BalasHapusBaca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com Skola
Teori Kutub Pertumbuhan dan Wilayah Pembangunan di Indonesia
Kompas.com, 20 Februari 2020, 06:00 WIB
Komentar
Komentar Lihat Foto
Dok. PT Marga Sarana Jabar (MSJ).
PT Marga Sarana Jabar (MSJ) kebut pembangunan Jalan Tol BORR Seksi 3A.
PT Marga Sarana Jabar (MSJ) kebut pembangunan Jalan Tol BORR Seksi 3A.
Penulis: Serafica Gischa | Editor: Serafica Gischa
KOMPAS.com - Kota menjadi pusat kegiatan penduduk dari daerah di sekitarnya. Di kota, pusat-pusat kegiatan pembangunan memengaruhi perkembangan daerah di sekitarnya.
Sehingga kota menjadi pusat perkembangan bagi daerah-daerah di sekitarnya. Untuk bisa mengidentifikasi pusat perkembangan, kita perlu mengetahui teori-teori dasar pusat pertumbuhan.
Terdapat dua teori pertumbuhan, salah satunya teori kutub pertumbuhan. Berikut penjelasan dua teori tersebut:
Teori kutub pertumbuhan
Dalam buku Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan (2006) karya Rahardjo Adisasmita, teori kutub pertumbuhan (growth poles theory) atau teori pusat pertumbuhan pertama kali dikembangan oleh Perroux pada 1955.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dia melakukan pengamatan terhadap proses pembangunan. Bahwa kenyataannya, perkembangan di mana pun bukanlah merupakan suatu proses yang terjadi secara sentral, melainkan muncul di tempat-tempat tertentu dengan kecepatan dan intensitas yang berbeda.
Video Terkini
Tempat atau kawasan yang menjadi pusat pembangunan dinamakan pusat atau kutub pertumbuhan.
Baca juga: Polemik Pembangunan Rumah Ibadah di Karimun, Ketua MPR Minta Kepala Daerah Jaga Kondusifitas
Dari kutub-kutub inilah, proses pembangunan akan menyebar ke wilayah-wilayah lain disekitar.
Adanya pusat-pusat pertumbuhan memengaruhi kehidupan manusia, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan. Pusat-pusat tersebut memengaruhi sektor ekonomi, sosail, dan busaya masyarakat.
Hadirnya pusat-pusat pertumbuhan berdampak langsung terhadap kegiatan ekonomi masyarakat.
Hal ini ditandai oleh peluang kerja di berbagai sektor dan pergerakan arus barang antarpusat.
1.suatu wilayah terbentuk karena memiliki kesamaan kenampakan, ciri khas, karakteristik sosial maupun budaya. Sedangkan perwilayahan dibentuk berdasarkan penggabungan atau penggolongan beberapa wilayah yg memang memenuhi kualitas serta kuantitas tertentu.
BalasHapus2.suatu wilayah atau kawasan yg pertumbuhanya sangat pesat sehingga dapat dijadikan sebagai pusat pembangunan yg memengaruhi atau yg memberikan imbas terhadap kawasan kawasan lain di sekitarnya.
3.daya dukung wilayah (carrying capacity) adalah daya tampung maksimun lingkungan untuk di berdayakan oleh manusia.
4.suatu proses perencanaan pembangunan yg dimaksud untuk melakukan perubahan menuju arah perkembangan yg lebih baik bagi suatu komunitas masyarakatmasyarakat, pemerintah, dan lingkunganya
NAMA:IRMA YULIANTI
BalasHapusKELAS:12
PELAJARAN:GOGERAFI
1.Dari kutub-kutub inilah, proses pembangunan akan menyebar ke wilayah-wilayah lain disekitar.
2.Adanya pusat-pusat pertumbuhan memengaruhi kehidupan manusia, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan. Pusat-pusat tersebut memengaruhi sektor ekonomi, sosail, dan busaya masyarakat.
3.Hadirnya pusat-pusat pertumbuhan berdampak langsung terhadap kegiatan ekonomi masyarakat.
Hal ini ditandai oleh peluang kerja di berbagai sektor dan pergerakan arus barang antarpusat.
NAMA:IRMA YULIANTI
BalasHapusKELAS:12
PELAJARAN:GOGERAFI
1.Dari kutub-kutub inilah, proses pembangunan akan menyebar ke wilayah-wilayah lain disekitar.
2.Adanya pusat-pusat pertumbuhan memengaruhi kehidupan manusia, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan. Pusat-pusat tersebut memengaruhi sektor ekonomi, sosail, dan busaya masyarakat.
3.Hadirnya pusat-pusat pertumbuhan berdampak langsung terhadap kegiatan ekonomi masyarakat.
4.Hal ini ditandai oleh peluang kerja di berbagai sektor dan pergerakan arus barang antarpusat.