PEMBELAJARAN INOVATIF MENGGUNAKAN
MEDIA
GAME BASED LEARNING (GBL)
PEMBELAJARAN INOVATIF MENGGUNAKAN MEDIA
GAME BASED LEARNING
Pembelajaran menjadi
salah satu aspek penting dalam pengembangan potensi manusia. Dalam era digital
seperti sekarang ini penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam
pembelajaran telah menjadi hal yang tidak bisa di hindari lagi, Teknologi terus
berkembang dan memberikan dampak besar pada semua aspek kehidupan manusia
termasuk Pendidikan. Salah satu bentuk teknologi Pendidikan yang semakin
popular adalah Game Based Learning (GBL) yang menggunakan video game
sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran , Game Based Learning juga
adalah salah satu metode pembelajaran inovatif yang menggunakan permainan sebagai
alat untuk mengerjakan konsep-konsep dan keterampilan tertentu. Dalam konteks
pembelajaran di Indonesia, media Game Based Learning masiih belum banyak
di gunakan, padahal dengan karakteristik masyarakat indonesia yang menyukai
permainan, metode pembelajaran ini memiliki potensi besar untuk di terapkan
dalam Pendidikan.
Artikel ini membahas secara mendalam
tentang pembelajaran inovatif menggunakan media game based learning, termasuk
konsep-konsep,jenis -jenis, , kelebihan,implementasi game based learning serta
tantangan dan solusi implementasi game based learning.
Dengan adanya artikel ini,diharapkan
pembaca akan memahami konsep dan potensi game based learning,seta dapat
memberikan sumbangan dalam pengembangan Pendidikan di Indonesia
Pembelajaran inovatif
dapat diartikan sebagai proses pembelajaran yang menggunakan pendekatan dan
metode baru yang inovatif,tidak hanya memanfaatkan teknologi,namun juga
menerapkan pendekatan yang bersifat kreatif,kolaboratif,reflektif dan holistik,
sehingga mampu menciptakan suasana pembelajaran yang menarik,menyenangkan
,efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran yang di inginkan . Menurut Ki Hadjar
Dewantara, “pendidikan inovatif merupakan salah satu upaya untuk membentuk
manusia yang berkualitas, yaitu manusia yang mempunyai rasa kreativitas, berani
bereksperimen, memiliki kemampuan berpikir kritis dan analitis, serta mampu
beradaptasi dengan perubahan zaman.” Menurut Dr. Irfan Rifai, M.Pd, “pembelajaran
inovatif adalah proses pembelajaran yang memanfaatkan teknologi dan berbasis
pada konteks dunia nyata serta dapat memberikan pengalaman belajar yang
menyenangkan dan menarik bagi peserta didik. “Menurut Dr.Dwi.Yulianto,M.Pd
“Pembelajaran inovativ adalah proses pembelajaran yang mampu menciptakan
suasana belajar yang kondusif dan kreatif dengan memanfaatkan teknologi dan
metode pembelajaran yang beragam.” Prof.Dr.Sugiono,M.Pd
menyatakan bahwa pembelajaran inovatif adalah proses pembelaran yang mempu
mengembangkan kreativitas inovasi,dan kemandirian perserta didik serta
mengarahkan pada pengembangan karakter positif.Menurut pendapat Dr. Wahyu Sopandi, M.Pd pembelajaran inovativ
adalah proses pembelajaran yang mampu memberikan pengalaman belajar yang
menyenangkan, aktif,kreatif dan efektif, dengan memanfaatkan teknologi dan
sumber daya pembelajaran yang beragam.
Pengertian Game Based Learning
Game Based Learning
adalah bentuk pembelajaran yang menggunakan video game untuk memfasilitasi
proses pembelajaran. Dalam konteks ini, video game di gunakan sebagai alat
bantu siswa dalam memahami dan menguasai materi pelajaran. Dalam Game Based
Learning, tujuan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan menarik dengan
menyajikan tantangan atau misi dalam game
Selain itu juag,Game Based Learning juga dapat memberikan
pengalaman belajar lebih mendalam karena siswa dapat mempraktikan dan
mengaplikasikan konsep atau keterampilan yang di pelajari dalam situasi
nyata.Dalam pengembangan Game Based Learning, pendekatan pembelajaran
yang diintregasikan dengan elemen permainan ,biasanya didesain untuk mencakup pengalaman belajar
yang menyenangkan dan efektif ,misalnya Game Based Learning dapat
memanfaatkan sistem point, penghargaan dan feedback positif untuk memotivasi
siswa dan meningkatkan partisipasi dalam pembelajaran.Menurut Michael Allen
Prinsip-prinsip Game Based Lerning
Dalam game
based learning terdapat beberapa prinsip yang harus di perhatikan agar
pembelajaran yang di hasilkan efektif. Berikut adalah penjelasan mengenai
prinsip-prinsip Game Based Learning:
1. Tujuan Pembelajaran Yang
Jelas
Dalam pembelajaran
menggunakan game, tujuan pembelajaran harus jelas dan terukur sehingga peserta
didik dapat mengetahui apa yang harus di capai melalui permainan tersebut.
2. Konteks Yang Relevan
Game yang digunakan
harus memiliki konteks yang relevan dengan topik pembelajaran agar peserta
didik dapat memahami materi pembelajaran secara lebih baik.
3. Aktivitas Yang Berulang
Pengulangan aktivitas
dalam game dapat membantu memperkuat pembelajaran dan membantu peserta didik
memperoleh pemahan yang lebih baik tentang materi yang sedang di pelajari.
4. Feedback Yang Segera
Penggunaan feedback yang
segera dalam game dapat membantu peserta didik mengetahui kesalahan mereka dan
membantu mereka memperbaiki diri dalam waktu yang cepat.
5. Keterlibatan Peserta
Didik yang Aktif
Game digunakan harus
mampu mengaktifkan peserta didik untuk berpartisipasi dalam proses pembelajaran
dan memberikan tantangan yang cukup untuk membuat peserta didik merasa terlibat
dalam proses pembelajaran.
6. Belajar Melalui
Kesalahan
Game yang di gunakan
harus mampu memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar melalui
kesalahan yang mereka buat dan membantu mereka mengidentifikasi dan memperbaiki
kesalahan tersebut.
7. Kehadiran Guru
Peran Guru tetap penting
dalam penggunaan gamebased learning. Guru harus hadir untuk memberikan
arahan dan bimbingan, serta mengawasi prosesmpembelajaran yang sedang
berlangsung.
Dengan memperhatikan prinsip-prinsip Game
Based Learning, di harapkan pembelajran yang menggunakan game dapat
memberikan hasil yang efektif dan memotivasi peserta didik untuk belajar lebih
baik.
Jenis-jenis Media Game Based Learning
·
Serious Games
Serious
game adalah game yang di buat dengan tujuan untuk memberikan pembelajaran
tertentu. Serious Games dapat digunakan untuk mengajarkan baerbagai jenis
topik, mulai dari sains,teknologi,matematika, Bahasa, hingga keterampilan sosial
dan kehidupan. Contoh dari serious game adalah Foldit, game yang mengajarkan
peserta didik bagaimana memecahkan masalah kimia dengan bermain game, planet
hunters, game yang mengajarkan tentang astronomi dan bagaimana menemukan planet
di luar angkasa.
·
Simulasi
Simulasi
adalah game yang menggambarkan situasi nyata dengan cara realistis, simulasi
ini digunakan untuk mengajarkan berbagai keterampilan seperti keterampilan
manajemen, keterampilan medis dan keterampilan Teknik. Contoh simulasi yang
mengajarkan peserta didik tentang manajemen kota dan City Engine,Software
simulasi yang di gunakan untuk merancang kota yang berkelanjutan.
·
Game interaktif
Game
interaktif adalah game yang memungkinkan peserta didik berinteraksi dengan
lingkungan virtual dan melakukan tugas tugas tertentu.Game interaktif dapat
digunakan untuk mengajarkan berbagai keterampilan seperti keterampilan
pemrogaman , keterampilan desain, keterampilan komunikasi. Contoh dari game
interaktif adalah Minecraft,game yang mengajarkan peserta didik tentang desain
bangunan keterampilan kerja tim dan Duolingo,game yang mengajarkan Bahasa
asing.
Dengan
memanfaatkan jenis -jenis media gamebased learning tersebut,
pembelajaran dapat menjadi lebih menarik dan efektif bagi peserta didik.
Evaluasi Efektifitas Pembelajaran
Menggunakan Game Based Learning
Metode evaluasi
pembelajaran menggunakan gamebased learning dapat dilakukan dengan
beberapa cara antara lain:
·
Pre-test dan Post-test
Metode
ini digunakan dengan memberikan tes sebelum dan sesudah peserta didik bermain
game. Test ini dapat digunakan untuk mengetahui seberapa besar perubahan
pemahaman peserta didik setelah bermain game.
·
Observasi
Metode
ini di lakukan dengan mengamati peserta didik saat bermain game.Observasi dapat
digunakn untuk mengukur keterampuilan yang telah di peroleh peserta didik,
serta mengetahui kesulitan yang di hadapi peserta didik selama bermain game.
·
Kuesioner
Metode
ini dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada peserta didik setelah bermain
game.Kuesioner dapat di gunakan untuk mengetahui persepsi peserta didik tentang
game, serta mengetahui seberapa jauh game membantu proses pembelajaran.
Hasil evaluasi pembelajaran
menggunakan game based learning dapat beragam tergantung pada tujuan dan metode
evaluasi yang di gunakan.Hasil yang di peroleh dari penggunaan Game Based
Learning antara lain:
·
Peningkatan Motivasi, minat, terhadap
materi pelajaran, keterampilan peserta didik menghadapi situasi
tertentu,kemampuan peserta didik dalam memecahkan masalah, dan peningkatan
interaksi social antara peserta didik.
Kelebihan dan Kekurangan Media Game Based
Learning
Game based learning
memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu di pertimbangkan sebelum
memtuskan untuk menggunakan game based learning sebagai metode
pembelajaran.Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan Game based
learning:
Kelebihan game based learning,
menarik minat peserta didik:Game memiliki sifat yang menyenangkan dan
menantang, meningkatkan motivasi, memperkaya pengalaman belajar, meningkatkan
keterampilan non-kognitif dan memfasilitasi pembelajaran mandiri.
Kekurangan Game Based Learning, Biaya
Produksi dan implementasi, tidak cocok untuk beberapa topik pembelajaran,
kemungkinan adiksi dan penyalahgunaan, tidak semua peserta didik menyukai game
dan kesulitan mengukur pembelajaran melalui game.
Dengan
demikian Game Based Learning merupakan salah satu bentuk inovasi dalam
pembelajaran yang menggunakan media game untuk meningkatkan keterlibatan dan
motivasi peserta didik dalam belajar. Dalam menimplementasikan Game Based
Learning,perlu memperhatikan desain dan tujuan pembelajaran yang jelas,
pemilihan game yang tepat, dan pengawasan yang baik untuk menghindari adiksi
dan penyalahgunaan.
Daftar
Pustaka
Dewantara,K.H(1952).Pandangan
hidup,manusia,dan kebudayaan.Yogyakarta:Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa.
Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik IndonesiaNomor22 Tahun 2016 tentang
Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
Squire,K.(2011).Video
Games and Learning:Teaching and Participatory Culture in the Digital Age.New
York:Teachers College Press.
Kebritchi,
M, Hirumi, A ,&Bai,H.(2010).The Effects of Modern Mathematics Computer
Games on MathematicsAchievement and Class Motivation.Computer & Education,55(2),427-443
Aldrich,C(2005).Learning
by doing:A Comprehensive Guide to Simulations,Computer Games,and Pedagogy in
Learning and Other Educational Experiences.San Francisco:Pfeiffer
Chen,M.(2018).Assessing
learning outcomes in game-based learning:A review of current tools.Journal of
Educational Technology & Society,21(3),1-14.
Wang,
M, Shen, R, Novak, D., &Pan,X(2009). The effect of computer games on
primary school and member and Mathematics achievement.Computers &
Education,53(1),1-20
PROFIL
MARNI LESTARINA
Bernama Marni Lestarina, M.Pd, S2 Teknologi Pendidikan di universitas Ibnu Khaldun Bogor, Kini Tinggal Di Bojonggede Kabupaten Bogor dan berprofesi sebagai guru SD Nurul Karimah/Tutor Paket B Setara SMP/Paket C setara SMA di Bojonggede Kabupaten Bogor. Trainer Sekolah Guru Indonesia, Lulus di Pendidikan Penggerak Merdeka Belajar (PPMB) dari Sekolahmu Lulus Akademi Guru Pemimpin 2021-2022 dari Sekolah Guru Indonesia (SGI) Memulai aktifitas menulis ketika mengikuti Pelatihan MENEMUBALING.Buku di buat Pada tahun 2018 berjudul “Asyiknya Menemubaling”( buku Antologi), Buku Kedua Dengan judul :Mengembangkan Potensi Diri dan Minat Tanpa Batas.tahun (2018). Telah menulis /Menyusun Buku antologi “Kumpulan BEST PRACTICE Kolaborasi Guru Pemimpin Meningkatkan Inovasi dan karakter siswa dengan Startup Project Leadership.”(2021). Menulis di Blog tentang Kolaborasi Guru Pemimpin,.Penulis di Blog YPTD, Gurusiana,Kompasianana,Buku Gemilang Prestasiku (antologi) 2022.Buku KUARSA (antologi)2022. Menulis Buku Lateral Thingking (Proses). Penulis Buku Mayor dengan Prof .Richardus Eko Indrajit (Proses) . Trainer Media Pembelajaran pada program -SMT Angkatan 33,Trainer SMT -SGI Angkatan 45 tahun 2022 Trainer Program Organisasi Penggerak (POP) kemendikbudristek 2021-2021, yang di selenggarakan oleh Sekolah Guru Indonesia (SGI) Sebagai Manager Koperasi
Mitra Lestari mulai Tahun 2011, Aktif dalam Program Yatim Ekslensia Scholarship
( YES) diselenggarakan oleh Sekolah Guru Indonesia – Dompet Duafa (2021),
sedang mengikuti perkuliahan Akademi Guru Pemimpin (AGP) Tahun 2021. Sebagai
Ketua Ranting 3 Organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) 2021-2026,
Aktif Di Ikatan Guru Indonesia (IGI), sebagai PJ Keprofesian Guru di Komunitas
Belajar Guru bojonggede. Pengurus Komunitas Guru Belajar Nusantara Bogor
(KGBN), Prestasi yang pernah di raih, Penghargaan Guru Pendidik dari Sekolah
Guru Indonesia (SGI)(2017). Juara II Tutor Prestasi Paket B Tingkat Kabupaten
Wilayah Bogor (2018). Juara 1 Guru Prestasi Tingkat Kecamatan Wilayah
Bojonggede (2019). Mendapat Penghargaan Award Parasamya Suratma Nugraha sebagai
Penulis (2021)Komunitas Pengajar Penulis
Jawa Barat (KPPJB). Peserta terbaik Jurnalisme Berkebangsaan Kompas -Kognisi
tahun 2023