Kamis, 27 April 2023

PEMBELAJARAN INOVATIF MENGGUNAKAN MEDIA GAME BASED LEARNING (GBL)

 

PEMBELAJARAN INOVATIF MENGGUNAKAN MEDIA

GAME BASED LEARNING (GBL)


PEMBELAJARAN INOVATIF MENGGUNAKAN MEDIA GAME BASED LEARNING

Pembelajaran menjadi salah satu aspek penting dalam pengembangan potensi manusia. Dalam era digital seperti sekarang ini penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran telah menjadi hal yang tidak bisa di hindari lagi, Teknologi terus berkembang dan memberikan dampak besar pada semua aspek kehidupan manusia termasuk Pendidikan. Salah satu bentuk teknologi Pendidikan yang semakin popular adalah Game Based Learning (GBL) yang menggunakan video game sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran , Game Based Learning juga adalah salah satu metode pembelajaran inovatif yang menggunakan permainan sebagai alat untuk mengerjakan konsep-konsep dan keterampilan tertentu. Dalam konteks pembelajaran di Indonesia, media Game Based Learning masiih belum banyak di gunakan, padahal dengan karakteristik masyarakat indonesia yang menyukai permainan, metode pembelajaran ini memiliki potensi besar untuk di terapkan dalam Pendidikan.

Artikel ini membahas secara mendalam tentang pembelajaran inovatif menggunakan media  game based learning, termasuk konsep-konsep,jenis -jenis, , kelebihan,implementasi game based learning serta tantangan dan solusi implementasi game based learning.

Dengan adanya artikel ini,diharapkan pembaca akan memahami konsep dan potensi game based learning,seta dapat memberikan sumbangan dalam pengembangan Pendidikan di Indonesia

Pembelajaran inovatif dapat diartikan sebagai proses pembelajaran yang menggunakan pendekatan dan metode baru yang inovatif,tidak hanya memanfaatkan teknologi,namun juga menerapkan pendekatan yang bersifat kreatif,kolaboratif,reflektif dan holistik, sehingga mampu menciptakan suasana pembelajaran yang menarik,menyenangkan ,efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran yang di inginkan . Menurut Ki Hadjar Dewantara, “pendidikan inovatif merupakan salah satu upaya untuk membentuk manusia yang berkualitas, yaitu manusia yang mempunyai rasa kreativitas, berani bereksperimen, memiliki kemampuan berpikir kritis dan analitis, serta mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.” Menurut Dr. Irfan Rifai, M.Pd, “pembelajaran inovatif adalah proses pembelajaran yang memanfaatkan teknologi dan berbasis pada konteks dunia nyata serta dapat memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan menarik bagi peserta didik. “Menurut Dr.Dwi.Yulianto,M.Pd “Pembelajaran inovativ adalah proses pembelajaran yang mampu menciptakan suasana belajar yang kondusif dan kreatif dengan memanfaatkan teknologi dan metode pembelajaran yang beragam.”  Prof.Dr.Sugiono,M.Pd menyatakan bahwa pembelajaran inovatif adalah proses pembelaran yang mempu mengembangkan kreativitas inovasi,dan kemandirian perserta didik serta mengarahkan pada pengembangan karakter positif.Menurut pendapat  Dr. Wahyu Sopandi, M.Pd pembelajaran inovativ adalah proses pembelajaran yang mampu memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan, aktif,kreatif dan efektif, dengan memanfaatkan teknologi dan sumber daya pembelajaran yang beragam.

Pengertian Game Based Learning

            Game Based Learning adalah bentuk pembelajaran yang menggunakan video game untuk memfasilitasi proses pembelajaran. Dalam konteks ini, video game di gunakan sebagai alat bantu siswa dalam memahami dan menguasai materi pelajaran. Dalam Game Based Learning, tujuan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan menarik dengan menyajikan tantangan atau misi dalam game  Selain itu juag,Game Based Learning juga dapat memberikan pengalaman belajar lebih mendalam karena siswa dapat mempraktikan dan mengaplikasikan konsep atau keterampilan yang di pelajari dalam situasi nyata.Dalam pengembangan Game Based Learning, pendekatan pembelajaran yang diintregasikan dengan elemen permainan ,biasanya  didesain untuk mencakup pengalaman belajar yang menyenangkan dan efektif ,misalnya Game Based Learning dapat memanfaatkan sistem point, penghargaan dan feedback positif untuk memotivasi siswa dan meningkatkan partisipasi dalam pembelajaran.Menurut Michael Allen

Prinsip-prinsip Game Based Lerning

            Dalam game based learning terdapat beberapa prinsip yang harus di perhatikan agar pembelajaran yang di hasilkan efektif. Berikut adalah penjelasan mengenai prinsip-prinsip Game Based Learning:

1.    Tujuan Pembelajaran Yang Jelas

Dalam pembelajaran menggunakan game, tujuan pembelajaran harus jelas dan terukur sehingga peserta didik dapat mengetahui apa yang harus di capai melalui permainan tersebut.

2.    Konteks Yang Relevan

Game yang digunakan harus memiliki konteks yang relevan dengan topik pembelajaran agar peserta didik dapat memahami materi pembelajaran secara lebih baik.

3.    Aktivitas Yang Berulang

Pengulangan aktivitas dalam game dapat membantu memperkuat pembelajaran dan membantu peserta didik memperoleh pemahan yang lebih baik tentang materi yang sedang di pelajari.

4.    Feedback Yang Segera

Penggunaan feedback yang segera dalam game dapat membantu peserta didik mengetahui kesalahan mereka dan membantu mereka memperbaiki diri dalam waktu yang cepat.

5.    Keterlibatan Peserta Didik yang Aktif

Game digunakan harus mampu mengaktifkan peserta didik untuk berpartisipasi dalam proses pembelajaran dan memberikan tantangan yang cukup untuk membuat peserta didik merasa terlibat dalam proses pembelajaran.

6.    Belajar Melalui Kesalahan

Game yang di gunakan harus mampu memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar melalui kesalahan yang mereka buat dan membantu mereka mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan tersebut.

7.    Kehadiran Guru

Peran Guru tetap penting dalam penggunaan gamebased learning. Guru harus hadir untuk memberikan arahan dan bimbingan, serta mengawasi prosesmpembelajaran yang sedang berlangsung.

Dengan memperhatikan prinsip-prinsip Game Based Learning, di harapkan pembelajran yang menggunakan game dapat memberikan hasil yang efektif dan memotivasi peserta didik untuk belajar lebih baik.

Jenis-jenis Media Game Based Learning

·         Serious Games

Serious game adalah game yang di buat dengan tujuan untuk memberikan pembelajaran tertentu. Serious Games dapat digunakan untuk mengajarkan baerbagai jenis topik, mulai dari sains,teknologi,matematika, Bahasa, hingga keterampilan sosial dan kehidupan. Contoh dari serious game adalah Foldit, game yang mengajarkan peserta didik bagaimana memecahkan masalah kimia dengan bermain game, planet hunters, game yang mengajarkan tentang astronomi dan bagaimana menemukan planet di luar angkasa.

·         Simulasi

Simulasi adalah game yang menggambarkan situasi nyata dengan cara realistis, simulasi ini digunakan untuk mengajarkan berbagai keterampilan seperti keterampilan manajemen, keterampilan medis dan keterampilan Teknik. Contoh simulasi yang mengajarkan peserta didik tentang manajemen kota dan City Engine,Software simulasi yang di gunakan untuk merancang kota yang berkelanjutan.

·         Game interaktif

Game interaktif adalah game yang memungkinkan peserta didik berinteraksi dengan lingkungan virtual dan melakukan tugas tugas tertentu.Game interaktif dapat digunakan untuk mengajarkan berbagai keterampilan seperti keterampilan pemrogaman , keterampilan desain, keterampilan komunikasi. Contoh dari game interaktif adalah Minecraft,game yang mengajarkan peserta didik tentang desain bangunan keterampilan kerja tim dan Duolingo,game yang mengajarkan Bahasa asing.

Dengan memanfaatkan jenis -jenis media gamebased learning tersebut, pembelajaran dapat menjadi lebih menarik dan efektif bagi peserta didik.

Evaluasi Efektifitas Pembelajaran Menggunakan Game Based Learning

Metode evaluasi pembelajaran menggunakan gamebased learning dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain:

·         Pre-test dan Post-test

Metode ini digunakan dengan memberikan tes sebelum dan sesudah peserta didik bermain game. Test ini dapat digunakan untuk mengetahui seberapa besar perubahan pemahaman peserta didik setelah bermain game.

·         Observasi

Metode ini di lakukan dengan mengamati peserta didik saat bermain game.Observasi dapat digunakn untuk mengukur keterampuilan yang telah di peroleh peserta didik, serta mengetahui kesulitan yang di hadapi peserta didik selama bermain game.

·         Kuesioner

Metode ini dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada peserta didik setelah bermain game.Kuesioner dapat di gunakan untuk mengetahui persepsi peserta didik tentang game, serta mengetahui seberapa jauh game membantu proses pembelajaran.

Hasil evaluasi pembelajaran menggunakan game based learning dapat beragam tergantung pada tujuan dan metode evaluasi yang di gunakan.Hasil yang di peroleh dari penggunaan Game Based Learning antara lain:

·         Peningkatan Motivasi, minat, terhadap materi pelajaran, keterampilan peserta didik menghadapi situasi tertentu,kemampuan peserta didik dalam memecahkan masalah, dan peningkatan interaksi social antara peserta didik.

Kelebihan dan Kekurangan Media Game Based Learning

Game based learning memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu di pertimbangkan sebelum memtuskan untuk menggunakan game based learning sebagai metode pembelajaran.Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan Game based learning:

Kelebihan game based learning, menarik minat peserta didik:Game memiliki sifat yang menyenangkan dan menantang, meningkatkan motivasi, memperkaya pengalaman belajar, meningkatkan keterampilan non-kognitif dan memfasilitasi pembelajaran mandiri.

Kekurangan Game Based Learning, Biaya Produksi dan implementasi, tidak cocok untuk beberapa topik pembelajaran, kemungkinan adiksi dan penyalahgunaan, tidak semua peserta didik menyukai game dan kesulitan mengukur pembelajaran melalui game.

            Dengan demikian Game Based Learning merupakan salah satu bentuk inovasi dalam pembelajaran yang menggunakan media game untuk meningkatkan keterlibatan dan motivasi peserta didik dalam belajar. Dalam menimplementasikan Game Based Learning,perlu memperhatikan desain dan tujuan pembelajaran yang jelas, pemilihan game yang tepat, dan pengawasan yang baik untuk menghindari adiksi dan penyalahgunaan.

 

Daftar Pustaka

Dewantara,K.H(1952).Pandangan hidup,manusia,dan kebudayaan.Yogyakarta:Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik IndonesiaNomor22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.

Squire,K.(2011).Video Games and Learning:Teaching and Participatory Culture in the Digital Age.New York:Teachers College Press.

Kebritchi, M, Hirumi, A ,&Bai,H.(2010).The Effects of Modern Mathematics Computer Games on MathematicsAchievement and Class Motivation.Computer & Education,55(2),427-443

Aldrich,C(2005).Learning by doing:A Comprehensive Guide to Simulations,Computer Games,and Pedagogy in Learning and Other Educational Experiences.San Francisco:Pfeiffer

Chen,M.(2018).Assessing learning outcomes in game-based learning:A review of current tools.Journal of Educational Technology & Society,21(3),1-14.

Wang, M, Shen, R, Novak, D., &Pan,X(2009). The effect of computer games on primary school and member and Mathematics achievement.Computers & Education,53(1),1-20

PROFIL MARNI LESTARINA

Bernama Marni Lestarina, M.Pd, S2 Teknologi Pendidikan di universitas Ibnu Khaldun Bogor,  Kini Tinggal Di Bojonggede Kabupaten Bogor dan berprofesi sebagai guru SD Nurul Karimah/Tutor Paket B Setara SMP/Paket C setara SMA di Bojonggede Kabupaten Bogor. Trainer Sekolah Guru Indonesia, Lulus di Pendidikan Penggerak Merdeka Belajar (PPMB) dari Sekolahmu Lulus Akademi Guru Pemimpin 2021-2022 dari Sekolah Guru Indonesia (SGI) Memulai aktifitas menulis ketika mengikuti Pelatihan MENEMUBALING.Buku di buat Pada tahun 2018 berjudul “Asyiknya Menemubaling”( buku Antologi), Buku Kedua Dengan judul :Mengembangkan Potensi Diri dan Minat Tanpa Batas.tahun (2018). Telah menulis /Menyusun Buku antologi “Kumpulan BEST PRACTICE Kolaborasi Guru Pemimpin Meningkatkan Inovasi dan karakter siswa dengan Startup Project Leadership.”(2021). Menulis di Blog tentang Kolaborasi Guru Pemimpin,.Penulis di Blog YPTD, Gurusiana,Kompasianana,Buku Gemilang Prestasiku (antologi) 2022.Buku KUARSA (antologi)2022. Menulis Buku Lateral Thingking (Proses). Penulis Buku Mayor dengan Prof .Richardus Eko Indrajit (Proses) . Trainer Media Pembelajaran pada program -SMT Angkatan 33,Trainer SMT -SGI Angkatan 45 tahun 2022 Trainer Program Organisasi Penggerak (POP) kemendikbudristek 2021-2021, yang di selenggarakan  oleh Sekolah Guru Indonesia (SGI)  Sebagai Manager Koperasi Mitra Lestari mulai Tahun 2011, Aktif dalam Program Yatim Ekslensia Scholarship ( YES) diselenggarakan oleh Sekolah Guru Indonesia – Dompet Duafa (2021), sedang mengikuti perkuliahan Akademi Guru Pemimpin (AGP) Tahun 2021. Sebagai Ketua Ranting 3 Organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) 2021-2026, Aktif Di Ikatan Guru Indonesia (IGI), sebagai PJ Keprofesian Guru di Komunitas Belajar Guru bojonggede. Pengurus Komunitas Guru Belajar Nusantara Bogor (KGBN), Prestasi yang pernah di raih, Penghargaan Guru Pendidik dari Sekolah Guru Indonesia (SGI)(2017). Juara II Tutor Prestasi Paket B Tingkat Kabupaten Wilayah Bogor (2018). Juara 1 Guru Prestasi Tingkat Kecamatan Wilayah Bojonggede (2019). Mendapat Penghargaan Award Parasamya Suratma Nugraha sebagai Penulis (2021)Komunitas Pengajar  Penulis Jawa Barat (KPPJB). Peserta terbaik Jurnalisme Berkebangsaan Kompas -Kognisi tahun 2023

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

" Strategi Merancang Buku Ajar yang Efektif,"

  Resume ke 22 Gelombang 29 Tanggal : Senin, 14 Agustus 2023 Tema : Menulis Buku Ajar Narasumber : Dr.Mudafiatun Isriyah,M.Pd Moderator : Si...