1. Seberapa sering Bapak/Ibu menulis cerita fiksi?
2. Mengapa Bapak/Ibu tertarik menulis fiksi?
3. Apa yang Bapak/Ibu pahami tentang menulis fiksi?
4. Bagaimana langkah Bapak/Ibu agar bisa menulis fiksi dengan baik?
Pada Alur Kedua adalah Eksplorasi Konsep
Bapak Sudomo menggaris bawahi pentingnya menemukan konsep yang menarik dalam menulis cerita fiksi, Ia menjelaskan bahwa konsep yang unik dan berbeda dapat membuat cerita Anda menonjol diantara yang lain.
malam ini penyampaian materi sangat menarik sekali, beliau memahami gaya belajar peserta dan banyak menggunakan metode, menurut beliau silahkan pelajari bagi yang suka belajar menggunakan video (audio visual) Kemudian di beri materi PDF, bagi peserta yang senang belajar dengan membaca,(literasi). sambil peserta menyimak video dan membaca materi . Menulis Merupakan kegiatan yang memiliki beberapa alasan dan manfaat yang mendorong penulis untuk terus melibatkan diri dalam dunia imajinasi dan kreativitas.
Berikut adalah beberapa alasan yang menjelaskan mengapa seseorang menulis fiksi.
1. Mengekspresikan diri,
2.Menciptakan dunia baru
3. memperluas imajinasi
4. Menciptakan Hubungan Emosional dengan Pembaca
5. Menginspirasi dan menghibur Pembaca.
Menulis fiksi adalah sebuah perjalanan yang memikat dan penuh tantangan. alasan-alasan di atas mendorong penulis untuk terus mengeksplorasi dunia imajinasi mereka, membagikan cerita cerita yang memukau, dan menciptakan pengalaman membaca yang tak terlupakan.
Menulis fiksi juga merupakan kegiatan yang menggairahkan dan kreatif, namun, ada beberapa syarat yang dapat membantu penulis mencapai hasil yang memuaskan dalam menulis fiksi.
Berikut beberapa syarat penting untuk menulis fiksi.
1. Imajinasi yang kuat, mereka harus mampu menggali imajinasi yang kuat untuk menciptakan cerita.
2. Pemahaman tentang Struktur Naratif, memahami pengenalan, perkembangan plot, knflik, klimaks dan resolusi.
3.Pemahaman tentang Karakterisasi, mampu mengembangkan karakter yang realistis, dengan motivasi, sifat -sifat yang unik.
4. Kemampuan menulis yang baik, penulis memiliki pemahaman tentang bahasa , kosakata yang luas, dan struktur kalimat efektif.
5. Penelitian yang mendalam , penulis melakukan penelitian untuk mengisi detai konteks yang relevan dalam cerita.
6. Revisi dan Pengeditan , Penulius perlu menghabiskan waktu untuk revisi dan mengedit karya mereka untuk memperbaikistuktur, menghilangkan kesalahan dalam tata bahasa,memperbaiki pacing, dan meningkatkan kejelasan dalam cerita,
7. Konsisten dan Dedikasi, Penulis perlu mnyediakan waktu dan energi untuk menulis secara teratur, melampaui rintangan kreatif dan tetap fokus pada pengembangan cerita.
Dengan memenuhi syarat -syarat ini, seorang penulis dapat meningkatkan keterampilan menulis fiksi mereka dan menciptakan karyayang memikat pembaca.
Dalam menulis fiksi, pahami alur atau langkah penting untuk mengembangkan cerita dan memperdalam elemen -elemen . Dalam alur elaborasi memungkinkan penulis untuk menggambarkan detail, karakter dan konflik dengan lebih rinci , sehingga memperkaya pengalaman pembaca.
Berikut Alur Elaborasi dalam menulis fiksi:
1.Pengenalan, penulis memperkenalkan pembaca pda dunia cerita dan karakter-karakter utama.
2. Memperdalam Karakter, penulis dapat memperdalam karakter dengan lebih rinci. Hal ini melibatkan deskripsi yang lebih mendalam tentang penampilan fiksik.
3. Setting, latar tempat cerita.Dengan meggambarkan detail sepertimpanorama ,arsitektur, cuaca dan budaya di sekitar setting.
4.Plot, Penulis dapat membangun konflik, dan meningkatkan ketegangan melalui serangkaian kejadian yang saling terhubung dan mengarah ke klimaks cerita.
5.Dialog, Dialog antar karakter menjadi elemen penting dalam menunjukan kepribadian, hubungan dan perkembangan cerita.
6. Emosi, peran penting dalam menciptakan koneksi emosional antara pembacadan cerita, penulis mengungkapkan karakter , menjelajahi kegembiraan, kesedihan, ketakutan , kecemasan atau kebahagiaan .
7. Klimaks dan Resolusi, Pada tahap klimaks, penulis dapat memberikan elaborasi yang intens pada puncak konflik cerita, dimana karakter menghadapi keputusan atau pertarungan yang menentukan.
jika kita mengikuti alur elaborasi ini, menambah peserta menjadi penulis yang paham akan kekuatan cerita fiksi mereka, dam memuaskan pembaca.
Tema malam ini sangat bermanfaat saya sampai terkagum- kagum dengan alur MERDEKA yang di sampaikan oleh Narasumber kita Bapak Sudomo,, Diskusi kali ini dapat meningkatkan keterampilan menulis cerita fiksi para peserta. Dalam perannya sebagai moderator, Arofiah afifi,memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertanya dari topik yang telah di bahas.
"Alhamdullilah, seiring hentinya hujan, selesai pula pertemuan kuliah online kita pada malam ini (Kulon). Pada akhir acara, peserta merasa terinspirasi dan memperoleh wawasan baru tentang seni menulis cerita fiksi. Narasumber sudomo, S.Pt dan moderator arofiah Afifi menerima apresiasi yang tinggi atas konstribusi dalam acara yang informatif dan memotivasi ini.Seru dan hidup suasana dalam WA Daring , semakin semangat untuk menyimak materi -materi selanjutnya.
Dengan demikian peserta dapat meningkatkan kualitas dan daya tarik cerita fiksi yang mereka tulis,menginspirasi pembaca dengan imajinasi mereka yang kreatif.
Semoga KBMN PGRI tetap jaya "SALAM LITERSI"
Sukses untuk kita semua
Komplit, resumenya .
BalasHapusMantap
BalasHapusTerimakasih , bunda bunda, sudah memberi semangat
BalasHapusMasya Allah Tabarakallah..bunda Marni..sukses yaa. Aamiin
BalasHapusMantap
BalasHapus