Resume : 12
Gelombang : 29
Tanggal : 21 Juli 2023
Tema : Proofreading Sebelum Menerbitkan Tulisan
Narasumber Susanto,S.Pd
Moderator: Sim Chung Wei,SP.
Jumat, 21 Juli 2023,jumat adalah hari yang penuh dengan kegiatan selain pagi mengajar di Sekolah Dasar, kemudian siang Mengajar di Paket C atau setara Sekolah Menengah Atas tetapi bukan suatu alasan untuk mengikuti kegiatan rutin 3 kali dalam satu minggu kegiatan kuliah online di Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI (KBMN).
Pada kesempatan kali ini kita akan menyimak paparan yang disampaikan oleh Narasumber kita Bapak Susanto ,S.Pd. dengan nama panggilan PakD Sus, beliau berprofesi sebagai guru, mengajar di SDN Mardiharjo, kecamatan Purwodadi, kecamatan Musi Rawas, Sumatera Selatan. Beliau Mulai Belajar menulis di KBMN pada gelombang 15 (2020) sebagai proyek antologi pertamanya dengan Ibu Sri Sugiarti yang biasa di panggil Ibu kanjeng, Masih ada beberapa karya buku, termasuk buku antologi dan pernah menjadi editor dan menulis di beberapa media. Bapak Sim Chung Wei sebagai moderator mengatakan " pernahkan membaca karya tulis kemudian kurang sreg, tidak nyaman? Mungkin karena banyak yang typo, atau banyak yang salah ejaan, tau banyak salah pada huruf kapitalnya yang kurang pas,"
Proofreading adalah proses penting dalam menulis untuk memastikan bahwa tulisan bebas dari kesalahan ejaan, tata bahasa dan kesalahan penulisan lainnya. Dengan melakukan proofreading sebelum menyebarluaskan atau mempublikasikan tulisan, kita dapat memastikan kualitas tulisan yang lebih tinggi dan meningkatkan kesan profesionalisme. Perlu di ingat bahwa, tulisan adalah jendela pikiran penulis, dan menerbitkan tulisan yang berkualitas adalah impian setiap penulis. Namun, seringkali kesalahan ejaan, tata bahasa yang buruk, dan kelalaian kecil lainnya dapat merusak kesan profesionalisme dari karya kita. oleh karena itu, proses profreading sbelum menerbitkan tulisan menjadi tahap penting yang tidak boleh diabaikan.Nah, jadi penasaran, Bagaimana teknik proofreading yang efektif untuk menyempurnakan kualitas tulisan sebelum kita terbitkan?.
1. Pisahkan Proses Menulis dan Proofreading:
Sangat penting untuk memisahkan proses menulis dan proofreading, Ketika menulis, biarkan kata-kata mengalir tanpa interupsi dan hindari mengoreksi kesalahan kecil. Fokuslah pada mengembangkan ide dan menyampaikan pesan . Setelah menyelesaikan tulisan, baru mulailah proses proofreading dengan pikiran yang segar dan objektif.
2. Gunakan Alat Bantu Proofreading untuk mengoreksi tulisan:
Teknologi telah membawa kita berbagai alat bantu proofreading yang dapat membantu mengidentifikasi kesalahan ejaan, tata bahasa, dan gaya penulisan. Meskipun alat ini sangat membantu, tetapi jangan mengandalkan sepenuhnya, tetaplah mengandalkan kemampuan proofreading secara manual.
3. Baca Lebih Dari Satu Kali (untuk melakukan proofreading naskah sendiri)Self Editing:
Proofreading yang efektiof melibatkan membaca tulisan lebih dari sekali. Bacalah sekali untuk kesalahan ejaan , tata bahasa , lalu baca lagi tulisan untuk mengidentifikasi potensi perbaikan struktural kalimat, konsisten, dan kelancaran tulisan.
4.Verifikasi Konsisten Gaya Penulisan:
Saat menulis, tulisan yang lebih panjang atau dalam proyek kolaboratif, konsisten gaya penulisan menjadi penting. Pastikan bahwa kita dapat menggunakan gaya penulisan yang konsisten sepanjang tulisan. Perhatikan penggunaan kapitalisasi, pemilihan kata, dan format lainnya yang harus seragam.
5. Fokus Pada Kesalahan Umum:
Selalu perhatikan kesalahan umum yang sering terjadi dalam penulisan. Beberapa contoh kesalahan ini termasuk penggunaan kata "sangat amat" merupakan kata pemborosan . Lebih baik membuat daftar kesalahn umum , periksa secara khusus untuk kesalahan -kesalahan lain.
6. Beristirahatlah Sejenak :
Setelah menyelesaikan proses proofreading, beristirahatlah sejenak sebelum melihat tulisan, sekali lagi,istirahat sejenak akan membantu kita mendapatkan perspektif yang lebih segar sebelum menerbitkan buku atau mempublikasikan tulisan.
Alhamdulillah, 2 jam sudah kita lewati, semoga ilmu yang kami terima malam ini menjadi bermanfaat, serta keseruan dari pertanyaan yang di utarakan para peserta kelas belajar menulis secara daring, menambah semangat mengikuti materi -materi berikutnya.
Dengan mengikuti panduan teknik proofreading di atas, kita dapat meningkatkan kualitas tulisan sebelum mempublikasikan. Penting untuk memberikan perhatian khusus pada kesalahan ejaan, tata bahasa, konsisten gaya penulisan, dan kebenaran informasi sebelum tulisan kita dibagikan dengan pembaca. Proofreading adalah langkah kritis untuk memastikan pesan yang disampaikan dengan jelas dan efektif kepada audiens.
SALAM LITERASI, sukses untuk kita semua,
Semoga KBMN semakin Jaya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar